SULTRA NEWS - Bulawayo - Seorang peternak di Zimbabwe, dilaporkan telah melakukan penyiksaan sebelum akhirnya membunuh istri beserta pasangan mesumnya dengan besi yang terlebih dahulu dipanaskan hingga memerah.
Menurut surat kabar harian setempat Chronicle, tersangka pelaku pembunuhan adalah Thomson Tshuma, 43, dia tanpa penyesalan mengaku tega melkukan pembunuhan itu lantaran sakit hati dan kecewa setelah menangkap basah istrinya Nomthandazo Ncube berada diatas tempat tidur bersama sahabatnyanya Chrispen Musa.
Tshuma, yang tinggal di Perempatan Veterinary Mhlotshana di Plumtree, berjanji tidak akan memohon pengampunan atas perbuatannya itu baik dalam tahanan maupun dipersidangannya yang akan digelar pada tanggal 2 November.
Jaksa Penuntut Umum, Zorodzai Pengapenga, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 11 Oktober lalu saat terdakwa pulang kerumah lebih awal dari biasanya setelah bekerja di wilayah distrik Matobo sebagai seorang pebisnis hewan.
Pengapenga mengatakan bahwa saat Tshuma tiba dirumah dia telah menemukan temannya Chrispen Musa dalam kondisi telanjang dan berada di balik pintu rumahnya.
Chrispen Musa kemudian ditangkap lalu disiksa dengan tusukan besi panas berkali kali
Chrispen Musa meninggal dua hari kemudian, Chrispen Musa tewas akibat luka bakar parah serius di rumah sakit United Bulawayo.
Kasus pembunuhan pasangan selingkuh dengan menggunakan besi panas ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi dizimbabwe
Mengutip pemberitaan Zimbabwe.com, pada tahun 2015 silam kasus serupa telah pernah terjadi , dimana Obert Manenji 37, juga ditangkap karena menikam seorang pemuka agama yang dicurigai telah berselingkuh dengan istrinya.
Menurut surat kabar harian setempat Chronicle, tersangka pelaku pembunuhan adalah Thomson Tshuma, 43, dia tanpa penyesalan mengaku tega melkukan pembunuhan itu lantaran sakit hati dan kecewa setelah menangkap basah istrinya Nomthandazo Ncube berada diatas tempat tidur bersama sahabatnyanya Chrispen Musa.
Tshuma, yang tinggal di Perempatan Veterinary Mhlotshana di Plumtree, berjanji tidak akan memohon pengampunan atas perbuatannya itu baik dalam tahanan maupun dipersidangannya yang akan digelar pada tanggal 2 November.
Jaksa Penuntut Umum, Zorodzai Pengapenga, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 11 Oktober lalu saat terdakwa pulang kerumah lebih awal dari biasanya setelah bekerja di wilayah distrik Matobo sebagai seorang pebisnis hewan.
Pengapenga mengatakan bahwa saat Tshuma tiba dirumah dia telah menemukan temannya Chrispen Musa dalam kondisi telanjang dan berada di balik pintu rumahnya.
Chrispen Musa kemudian ditangkap lalu disiksa dengan tusukan besi panas berkali kali
Chrispen Musa meninggal dua hari kemudian, Chrispen Musa tewas akibat luka bakar parah serius di rumah sakit United Bulawayo.
Kasus pembunuhan pasangan selingkuh dengan menggunakan besi panas ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi dizimbabwe
Mengutip pemberitaan Zimbabwe.com, pada tahun 2015 silam kasus serupa telah pernah terjadi , dimana Obert Manenji 37, juga ditangkap karena menikam seorang pemuka agama yang dicurigai telah berselingkuh dengan istrinya.

COMMENTS