 |
| Junk Food |
Para Peneliti dengan berbagai riset yang dilakukan di 52 Negara mengungkapkan bahwa makanan ala barat dengan kandungan daging serta telur yang tersedia cepat saji telah membuat banyak orang yang mengkomsumsinya berkemungkinan besar terkena Serangan jantung.
Hal ini tidak sebanding dengan sebagian orang yang gemar mengkomsumsi sayur mayur serta buah buahan.
Hasil survey ini dijabarkan setelah Dr. Salim Yusuf, dari Mc Master University Ontario Kanada brtanya kepada 16.000 pasien, Dimana 5.700 pasien yang terlibat sebagai koresponden mengakui telah mengalami Serangan Jantung yang pertama.
Metode survey yang di Gunakan Dr. Salim Yusuf adalah dengan mengambil sampel darah pasien serta meminta para pasien tersebut mengisi lembar pertanyaan tentang kebiasaan dan pola makan pasien tersebut.
Dari Kusioner yang diambil kembali dari pasien tersebut, Pasien kemudian di bagi menjadi Tiga Kelompok Responden.
Yang Pertama kelompok Oriental, yaitu Kelompok pasien yang sering mengkomsumsi Tahu, Tempe ataupun Makanan yang di olah dari Kacang kacangan.
Yang Kedua adalah Kelompok Barat, yaitu Kelompok pasien yang sering Menjadikan Daging Merah, Makanan Asin serta makan makanan yang digoreng sebagai bahan Komsumsi.
Yang Ketiga Kelompok Bijaksana, yaitu Kelompok pasien yang menjadikan Sayur dan buah-buahan sebagai bahan makanan Pokok.
Hasilnya Serangan Jantung Resikonya lebih rendah Kepada mereka yang di Golongkan Kedalam kelompok 'Bijaksana'
Sedangkan Kelompok Barat, Resiko terkena Serangan Jantung 35% lebih tinggi dari Dua Kelompok lainnya.
Adapun Kelompok Oriental Kemungkinan Terkena serangan Jantung Resikonya digolongkan 'Sedang sedang saja' akan tetapi tetap Lebih tinggi dari Kelompok 'Bijaksana'. Alasannya Tidak lain adalah Kandungan Zodium yang ada pada tahu, Zodium dipercaya dapat mempertinggi tekanan darah, yang dapat mengakibatkan Serangan jantung ataupun Stroke.
Penelitian ini kemudia dianggap Penting, Karena selama ini Para Ilmuwan belum dapat memastikan apakah Hanya Karena Pola makan saja lantas seseorang dapat terkena Serangan Jantung ataukah seseorang yang terkena serangan jantung Terkait dengan Pola makan serta beberapa faktor lainnya, Mengingat Pola makan dan gaya Hidup itu tak bisa dipisahkan.
Catatan Terakhir dari Penelitian ini Menyimpulkan, Serangan Jantung Terbesar justru terjadi di Negara Negara yang memiliki Ekonomi Menengah Kebawah, Persentasenya mencapai 80%. demikian Tulisan Dr. Salim Yusuf serta beberapa Timnya pada Jurnal Circulation.
Untuk itu, Sebagai warga Negara Indonesia yang berada di dalam daftar Negara dengan Perekonomian yang dimaksud, Ada baiknya untuk sama selalu waspada dan mengingatkan.
COMMENTS