SULTRA NEWS, Kelereng,atau akrab juga disebut 'Gundu' adalah bola bola kaca yang mungkin hampir semua dari kita di negeri ini pernah memainkannya dimasa kecil dulu.bahkan mungkin bukan hanya kita yang ada di indonesia,tapi di dunia semua kenal kelereng.
Kelereng adalah media yang dipergunakan untuk beberapa jenis permainan sedehana,dan harga kelereng juga tidak tergolong mahal bahkan boleh dibilang cukup murah dan sangat terjangkau uang jajan anak anak.
Kelereng menurut Wikipedia
Akan tetapi tahukah anda ? jika ada beberapa kelereng yang cukup berkelas didunia ? yang harganya mungkin tidak tergolong murah lagi dan tidak untuk dimain mainkan lagi terlebih dilempar lemparkan ke atas tanah ,jika belum tahu,ada baiknya anda melihat beberapa penampakan kelereng kelereng luar biasa ini.
Dari berbagai sumber yang Sultra news coba kumpulkan berikut beberapa tampilan kelereng kelereng modifikasi seniman kelereng dari berbagai negara di dunia.
Gambar dan Motif Kelereng Termahal dari seluruh dunia
Kelereng adalah media yang dipergunakan untuk beberapa jenis permainan sedehana,dan harga kelereng juga tidak tergolong mahal bahkan boleh dibilang cukup murah dan sangat terjangkau uang jajan anak anak.
Kelereng menurut Wikipedia
Kelereng dengan berbagai sinonim gundu(Btw), keneker(Jv), kelici(Sd), guli(Ms) adalah bola kecil dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca untuk permainan anak-anak. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam. Umumnya ½ inci (1.25 cm) dari ujung ke ujung. Kelereng kadang-kadang dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya yang estetik.
Di Mesir dan Romawi
Tahun 3000 SM, kelereng terbuat dari batu atau tanah liat. Kelereng tertua koleksi The British Museum di London berasal dari tahun 2000-1700 SM. Kelereng tersebut ditemukan di Kreta pada situs Minoan of Petsofa.
Pada masa Rowami, permainan kelereng juga sudah dimainkan secara luas. Bahkan, menjadi salah satu bagian dari festival Saturnalia, yang diadakan saat menjelang perayaaan Natal. Saat itu semua orang saling memberikan sekantung biji-bijian yang berfungsi sebagai kelereng tanda persahabatan.
Sejak abad ke-12, di Perancis, kelereng disebut dengan bille, artinya bola kecil, di Belanda di sebut dengan nama knikkers. Di Inggris ada istilah marbles untuk menyebut kelereng. Marbles sendiri digunakan untuk menyebut kelereng terbuat dari marmer yang didatangkan dari Jerman. Namun, jauh sebelumnya, anak-anak di Inggris telah akrab menyebutnya dengan bowls atau knikkers.
Teknologi pembuatan kelereng kaca ditemukan pada 1864 di Jerman. Kelereng yang semula satu warna, menjadi berwarna-warni mirip permen. Teknologi ini segera menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika. Kelereng populer di Inggris dan negara Eropa lain sejak abad ke-16 hingga 19. Setelah itu baru menyebar ke Amerika. Bahan pembuatnya adalah tanah liat dan diproduksi besar-besaran.
Akan tetapi tahukah anda ? jika ada beberapa kelereng yang cukup berkelas didunia ? yang harganya mungkin tidak tergolong murah lagi dan tidak untuk dimain mainkan lagi terlebih dilempar lemparkan ke atas tanah ,jika belum tahu,ada baiknya anda melihat beberapa penampakan kelereng kelereng luar biasa ini.
Dari berbagai sumber yang Sultra news coba kumpulkan berikut beberapa tampilan kelereng kelereng modifikasi seniman kelereng dari berbagai negara di dunia.
Gambar dan Motif Kelereng Termahal dari seluruh dunia






































COMMENTS