News.Anupedia.com-Teknologi-Dalam rangka perluasan jaringan iklan online ,situs jejaring sosial raksasa, Facebook kini juga akan menampilkan iklan pada pengguna internet yang tidak memiliki akun Facebook.
Wall Street Journal melaporkan, Facebook akan menggunakan cookies, tombol "like" dan plug-in lain yang terpasang di situs pihak ketiga untuk melacak kegiatan pengguna dan non-pengguna Facebook.
Facebook mengatakan, dengan begitu, mereka akan dapat menargetkan non-pengguna dengan lebih akurat dan menawarkan iklan yang lebih relevan. Mereka tetap melakukan hal ini meski apa yang mereka lakukan telah mendapatkan kritik dari para regulator di Eropa karena dianggap melanggar privasi.
Menurut The Verge, Facebook mulai menampilkan banner notifikasi di bagian atas beranda pengguna yang tinggal di Eropa. Banner ini berfungsi untuk memberitahu para pengguna akan fungsi cookies yang Facebook gunakan.
Targeted advertising, iklan yang menargetkan sekelompok orang tertentu, telah menjadi kegiatan yang biasa dilakukan di internet. Namun, Facebook percaya bahwa mereka dapat secara akurat memberikan iklan yang relevan pada non-pengguna berdasarkan data yang mereka dapatkan dari 1,7 miliar pengguna mereka.
Facebook mengatakan, mereka dapat menggunakan data pengguna mereka untuk mengetahui kebiasaan non-pengguna.
Saat ini, iklan online masih dikuasai oleh Facebook dan Google, seperti yang dilaporkan oleh Princeton University.
Tahun lalu, sebuah laporan independen dari Belgian Privacy Commision mengkritik Facebook karena tetap melacak kegiatan pengguna yang telah keluar dari akunnya dan orang yang tidak memiliki akun Facebook. Facebook menyangkal laporan ini, menyebutkan bahwa pelacakan ini dilakukan oleh sebuah bug.
Pada hari Kamis lalu, Facebook mengubah peraturan penggunaan cookies mereka. Pengguna Facebook dapat memilih untuk tidak menjadi bagian dari iklan tertarget Facebook dengan menyesuaikan pengaturan pada Settings.
Wall Street Journal melaporkan, Facebook akan menggunakan cookies, tombol "like" dan plug-in lain yang terpasang di situs pihak ketiga untuk melacak kegiatan pengguna dan non-pengguna Facebook.
Facebook mengatakan, dengan begitu, mereka akan dapat menargetkan non-pengguna dengan lebih akurat dan menawarkan iklan yang lebih relevan. Mereka tetap melakukan hal ini meski apa yang mereka lakukan telah mendapatkan kritik dari para regulator di Eropa karena dianggap melanggar privasi.
Menurut The Verge, Facebook mulai menampilkan banner notifikasi di bagian atas beranda pengguna yang tinggal di Eropa. Banner ini berfungsi untuk memberitahu para pengguna akan fungsi cookies yang Facebook gunakan.
"Para penerbit dan developer aplikasi memiliki pengguna yang tidak menggunakan Facebook," kata Vice President of Facebook's Ads and Business Platform, Andrew Bosworth pada Journal. "Kami pikir kami akan dapat menampilkan iklan untuk para non-pengguna dengan lebih baik."
Targeted advertising, iklan yang menargetkan sekelompok orang tertentu, telah menjadi kegiatan yang biasa dilakukan di internet. Namun, Facebook percaya bahwa mereka dapat secara akurat memberikan iklan yang relevan pada non-pengguna berdasarkan data yang mereka dapatkan dari 1,7 miliar pengguna mereka.
Facebook mengatakan, mereka dapat menggunakan data pengguna mereka untuk mengetahui kebiasaan non-pengguna.
"Karena kami memiliki pengguna lebih dari 1 miliar orang yang telah kami pahami karakternya, kami memiliki kesempatan lebih tinggi dari perusahaan lain untuk sukses jika kami menggunakan metode yang sama," kata Bosworth pada Journal.
Saat ini, iklan online masih dikuasai oleh Facebook dan Google, seperti yang dilaporkan oleh Princeton University.
Tahun lalu, sebuah laporan independen dari Belgian Privacy Commision mengkritik Facebook karena tetap melacak kegiatan pengguna yang telah keluar dari akunnya dan orang yang tidak memiliki akun Facebook. Facebook menyangkal laporan ini, menyebutkan bahwa pelacakan ini dilakukan oleh sebuah bug.
Pada hari Kamis lalu, Facebook mengubah peraturan penggunaan cookies mereka. Pengguna Facebook dapat memilih untuk tidak menjadi bagian dari iklan tertarget Facebook dengan menyesuaikan pengaturan pada Settings.

COMMENTS