Warga setempat mengatakan serangan udara itu menargetkan dua peternakan ayam di wilayah Al-Manara di Khan Younis dan sebuah terowongan milik Brigade Al-Qassam Hamas di sebelah utara.
Saksi mata mengatakan pasukan “Israel” juga menargetkan situs pelatihan Jihad Islam Brigade Al-Quds. Situs itu dalam keadaan kosong dan tidak ada korban yang dilaporkan cedera.
Militer “Israel” mengklaim bahwa serangan itu menyusul laporan adanya serangan roket saat tentara mereka beroperasi di dekat pagar perbatasan. “Israel” mengklaim serangan itu ditujukan pada para tentara mereka di sana, tapi tidak ada yang terluka.
Jet Israel terbang di atas Gaza selama berjam-jam pada Selasa (19/11) malam.
Sebuah klaim militer “Israel” mengatakan angkatan udara mereka “membalas dan menargetkan fasilitas senjata manufaktur dan dua terowongan ‘teror’ di Jalur Gaza selatan, dan lokasi yang digunakan untuk kegiatan ‘teror’ di Jalur Gaza utara.”
Klaim itu menambahkan, “Serangan langsung dikonfirmasi.”
Jurubicara militer “Israel”, Peter Lerner, mengklaim bahwa, “tentara IDF diserang ‘teroris’ saat melakukan kegiatan kontra-terorisme. Upaya serangan terhadap tentara tidak akan, dengan cara apapun, ditoleransi oleh IDF.”
Terowongan teror yang diklaim “Israel” itu adalah terowongan yang menghubungkan Gaza ke Mesir, yang menjadi jalan bagi warga Gaza untuk bertahan hidup di wilayah yang diblokade penjajah “Israel”.
Blokade penjajah “Israel” telah berlangsung sejak tahun 2006, dan membatasi ekspor dan impor dari dan ke Jalur Gaza sehingga menyebabkan krisis ekonomi dan kemanusiaan yang meluas menyusul penghancuran terowongan-terowongan yang ada.
COMMENTS