News.Anupedia.com,Kolkata : Bermaksud memecahkan rekor sendiri di Sungai Teesta di negara bagian Bengala Barat, pemilik kunciran rambut terkuat di dunia ini tewas. Sailendra Nath Roy meninggal di tengah melakukan aksinya.
Sailendra Nath Roy adalah pemilik kuncir rambut super kuat di dunia,dengan kunciran rambutnya Pria ini mampu menarik bus dengan berat 10 ton, bahkan dengan kunciran rambutnya pria india ini dapat mencabut pohon.
Tidak hanya sebatas Kunciran Rambut, Sailendra Nath Roy yang juga anggota polisi asal India ini juga dikenal sebagai pemilik Kumis terkuat di dunia, terbukti dengan kumisnya dia mampu mengangkat benda berbobot 20 kilogram.
Guinness Book of World Records pernah mencatat sejarah tentang pria ini ,tepatnya Pada 1 Maret 2011, sebagai pemegang rekor dunia untuk kategori orang yang mampu menyusuri kawat dengan menggunakan kuncir rambut pada jarak 82,5 meter di Rajasthan, India.
kronologis :
Awalnya, Sailendra berniat menyeberang dari Jembatan Coronation, melintas di atas Sungai Teesta. Rambutnya menggantung di kawat yang membentang sejauh 183 meter, di ketinggian 21,3 meter.
Aksi itu ditonton oleh ratusan orang. beberapa saksi mata di tempat kejadian mengatakan, Sailendra terlihat terjebak setelah berhasil menempuh jarak 90 meter.
"Sailendra berusaha keras, mencoba untuk maju. Ia juga mencoba untuk meneriakkan sejumlah instruksi, tapi tak ada yang mengerti apa yang dia ucapkan. Setelah berjuang 30 menit, ia lalu diam," kata Balai Sutradhar, fotografer yang meliput aksi Sailendra seperti dimuat BBC, Senin (29/4/2013).
Sementara polisi mengatakan, Sailendra sempat tergantung hampir 45 menit sebelum diturunkan. Dokter di rumah sakit yang memeriksanya menyebut, pria 50 tahun itu mengalami serangan jantung.
Aksi pemecahan rekor Sailendra dilakukan Tanpa Izin
Sailendra tiba di sisi sungai pada Minggu kemarin dan memasang kawat di jembatan dengan bantuan teman-temannya.
Saat beraksi, ia mengenakan jaket pelampung, namun tak ada dokter yang disiagakan di lokasi. Polisi mengatakan Sailendra melakukan aksinya tanpa izin.
"Istrinya sudah memintanya berhenti melakukan aksi berbahaya. Namun Sailendra meyakinkannya bahwa aksinya kali ini adalah yang terakhir. Dan yang menyedihkan, memang itu yang terjadi," kata salah satu rekannya yang tak mau menyebut nama.
Sailendra Nath Roy adalah pemilik kuncir rambut super kuat di dunia,dengan kunciran rambutnya Pria ini mampu menarik bus dengan berat 10 ton, bahkan dengan kunciran rambutnya pria india ini dapat mencabut pohon.
Tidak hanya sebatas Kunciran Rambut, Sailendra Nath Roy yang juga anggota polisi asal India ini juga dikenal sebagai pemilik Kumis terkuat di dunia, terbukti dengan kumisnya dia mampu mengangkat benda berbobot 20 kilogram.
Guinness Book of World Records pernah mencatat sejarah tentang pria ini ,tepatnya Pada 1 Maret 2011, sebagai pemegang rekor dunia untuk kategori orang yang mampu menyusuri kawat dengan menggunakan kuncir rambut pada jarak 82,5 meter di Rajasthan, India.
kronologis :
Awalnya, Sailendra berniat menyeberang dari Jembatan Coronation, melintas di atas Sungai Teesta. Rambutnya menggantung di kawat yang membentang sejauh 183 meter, di ketinggian 21,3 meter.
Aksi itu ditonton oleh ratusan orang. beberapa saksi mata di tempat kejadian mengatakan, Sailendra terlihat terjebak setelah berhasil menempuh jarak 90 meter.
"Sailendra berusaha keras, mencoba untuk maju. Ia juga mencoba untuk meneriakkan sejumlah instruksi, tapi tak ada yang mengerti apa yang dia ucapkan. Setelah berjuang 30 menit, ia lalu diam," kata Balai Sutradhar, fotografer yang meliput aksi Sailendra seperti dimuat BBC, Senin (29/4/2013).
Sementara polisi mengatakan, Sailendra sempat tergantung hampir 45 menit sebelum diturunkan. Dokter di rumah sakit yang memeriksanya menyebut, pria 50 tahun itu mengalami serangan jantung.
Aksi pemecahan rekor Sailendra dilakukan Tanpa Izin
Sailendra tiba di sisi sungai pada Minggu kemarin dan memasang kawat di jembatan dengan bantuan teman-temannya.
Saat beraksi, ia mengenakan jaket pelampung, namun tak ada dokter yang disiagakan di lokasi. Polisi mengatakan Sailendra melakukan aksinya tanpa izin.
"Istrinya sudah memintanya berhenti melakukan aksi berbahaya. Namun Sailendra meyakinkannya bahwa aksinya kali ini adalah yang terakhir. Dan yang menyedihkan, memang itu yang terjadi," kata salah satu rekannya yang tak mau menyebut nama.



COMMENTS