Konawe: Gemuk setelah melahirkan adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar wanita, meskipun hal demikian tidak selalu terjadi pada setiap wanita. Tentunya kondisi gemuk sangat tidak diinginkan oleh wanita manapun, baik yang belum menikah maupun yang telah menikah. Hal ini pula menjadi pertanyaan umum bagi setiap wanita khususnya yang telah menjadi seorang ibu.Banyak faktor yang dapat mempengaruhi seorang ibu menjadi gemuk, diantaranya adalah:
- Wanita lebih mudah gemuk dibanding pria, meskipun belum menikah. Hal ini karena secara alami tubuh wanita lebih banyak menyimpan lemak dibanding pria.
- Pada saat kehamilan kenaikan berat badan telah terjadi secara alami.
- Ibu yang menyusui akan mudah lapar sehingga nafsu makan juga akan meningkat dan porsinya pun juga lebih banyak.
- Seorang ibu yang sedang menyusui tidak dianjurkan untuk diet karena akan mempengaruhi kualitas ASI.
- Setelah melahirkan seorang ibu akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk merawat bayinya sehingga tidak mempunyai waktu yang cukup untuk berolahraga.
- Seorang wanita yang melahirkan, terutama ibu yang baru melahirkan anak pertama akan mudah merasa stres dan emosi, sehingga banyak yang melampiaskannya dengan mengkonsumsi makanan manis seperti coklat sebagai penawar stres.
- Ibu kadang ikut memakan makanan yang dimakan sang anak.
- Faktor keturunan yang juga sangat mempengaruhi terjadinya kegemukan.
- Menggunakan alat kontrasepsi. Penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB dan susuk KB (Implant) dapat meningkatkan berat badan secara signifikan.
- Faktor kemalasan untuk berolahraga dan menjaga pola makan merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam upaya menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan.
Lalu upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan ibu?? Ada beberapa hal/ usaha yang dapat ibu lakukan, antara lain:
- Hal pertama dan utama adalah seorang ibu harus memiliki keinginan yang kuat dan berusaha keras untuk menurunkan berat badannya.
- Carilah seseorang yang dapat membantu ibu untuk bergantian mengasuh anak, misalnya suami ibu sehingga ibu memiliki waktu untuk berolahraga.
- Ibu juga dapat menempatkan bayi ibu di kereta dorong bayi selagi ibu berolahraga.
- Jagalah pola makan ibu dan kurangi mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula. Jika ibu merasa lapar setelah menyusui, ibu dapat mengkonsumsi buah-buahan segar.
- Pilihlah kontrasepsi non hormonal misalnya IUD dan kondom.
Namun, bila kelebihan berat badan ibu cenderung meningkat secara drastis, ibu dapat berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan ibu dan memberikan saran diet sehat yang dapat ibu jalankan untuk mengurangi berat badan ibu.
COMMENTS