Terkait Daerah pemilihan,Kabupaten Bombana jadi sengketa

SHARE:

Kabupaten Bombana yang dihimpun dari tiga wilayah Utama yaitu Kabaena, Rumbia dan Poleang, ternyata  menjadi masalah serius terkait pertimbangan penataan Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra.
Kabaena yang lebih condong ke Baubau, Poleang yang masih satu garis wilayah dengan Kabupaten Kolaka dan Rumbia yang berdekatan dengan Konawe Selatan, membuat daerah ini sulit dipisahkan, akan bergabung  daerah mana untuk jadi satu Dapil di Pemilu 2014 mendatang.
Urusan Dapil inilah yang kemarin telah dibahas oleh KPU Sultra bersama stakeholder kepemiluan di Sultra. Mulai Parpol, akademisi, LSM dan unsur terkait lainnya di sebuah hotel di Kendari.
KPU yang sejak awal menawarkan konsep 6 Dapil, dengan bergesernya Bombana bergabung ke Konsel dan Kota Kendari berdiri sendiri, banyak mendapat kritikan dari stakeholder yang hadir , meski juga banyak yang setuju.
   
Partai Golkar yang diwakili La Nika sangat ngotot menolak opsi KPU karena dianggap tidak beralasan dan melanggar PKPU. La Nika menentang dipisahknya Dapil Konsel dengan Kota Kendari. Menurutnya, tidak masuk akal memisahkan dua daerah itu karena memiliki historikal dan sosialogi yang sama. Menggambungkan Konsel dengan Bombana malah sangat keliru karena dua wilayah ini tidak punya sejarah sosial yang sama. “Bombana lebih baik bergabung ke Kolaka-Kolaka Utara, karena kuota kursinya tidak akan lebih dari 13, hanya 11 kursi,” katanya.
   
Jika Golkar kurang sepakat dengan ide KPU, Partai Hanura, PKS, PDI-P, Gerindra serta Demokrat tak terlalu menyoal masalah pemisahan Kota Kendari dan bergabungnya Bombana. Mereka hanya berharap agar KPU mempertimbangkan asas keterwakilan, distribusi pemilih dan syarat-syarat penentuan Dapil lainnya. Mereka pun sepakat menunggu apapun putusan KPU nantinya.
   
Seusai konsultasi publik, Ketua KPU Sultra, Abdul Kadir mengatakan Dapil harus rampung dan telah diserahkan ke KPU RI tanggal 1-2 Maret, sehingga KPU RI akan menyelesaikan konsep yang diajukan daerah pada tanggal 9 Maret 2013. "Sehubungan dengan hal itu maka konsep Dapil dimatangkan dengan meminta masukan stakeholder, melalui konsultasi publik ini.  Opsi yang kami tawarkan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan berlaku yaitu 6 Dapil karena Dapil IV Buton-Baubau-Bombana-Wakatobi dipecah, bisa digabung dengan daerah terdekat misalnya Bombana-Konsel," kata Abdul Kadir.
   
Meskipun demikian pihaknya tetap memperhatikan masukan dari para stakeholder misalnya pemikiran penyatuan Bombana-Kolaka-Kolut atau pun Bombana-Kota Baubau, yang mana pihaknya akan mencermati prinsip penetapan Dapil dari segala aspek tidak hanya aspek letak geografis dan sejarah tetapi juga harus proporsional.
   
"Berdasarkan UU NO 8 Pasal 23 ayat 3 poin b penetapan Dapil berdasarkan tiga unsur, antara lain wilayah administrasi, dan gabungan kabupaten dengan memperhatiakn aspek penyebaran penduduk untuk mengusulkan calon, apalagi batas minimal 3 dan maksimal 12 kursi.  Kesimpulannya hasil konsultasi publik  akan diteruskan ke KPU RI meliputi tiga opsi yaitu 6 Dapil seperti yang diusulkan KPU Sultra, serta usulan stakeholder terkait agar kembali ke Dapil tahun 2009 lalu yaitu 5 Dapil sehingga  Bombana bergabung dengan Kolaka-Kolut dan usulan 6 Dapil dengan Bombana gabung Kota Baubau sehingga Dapil V tadinya Wakatobi, Baubau-Buton berubah Buton-Wakatobi," jelasnya.
   
Mantan Puket I STAIN Sultan Qaimuddin Kendari ini lagi-lagi menegaskan posisi KPU Sultra hanya meminta informasi agar meminimalisasi konflik kepentingan, atau tingkat penolakan masyarakat.  "KPU tidak memiliki kepentingan dalam pembagian Dapil, yang penting bagi kami yaitu secara sosial bisa dipertanggungjawabkan dan secara hukum bisa dibenarkan," tegasnya.

COMMENTS

Name

agrobisnis,1,albinen,1,Alimazi-Lukman,2,Alimazi-Lukman abunawas,2,AMAN,3,Aplikasi-Grab,1,Asal tau saja,9,asrun-hugua,1,Bandara Betoambari,1,bau-bau,1,Berita dunia,67,berita viral,25,berpuasa,1,Bombana,2,bulan puasa,1,Buton,5,Buton utara,1,cagub sultra,3,campak jerman,1,daerah,56,di gigit monyet,1,dikbud-sultra,2,dishub-sultra,1,edukasi,2,Ekobis,2,Fokus,13,Foto Foto,3,gaya hidup,1,gempa bumi,1,generasi micin,1,hukum dan kriminal,38,Informasi anak,11,Infotainment,20,Islam,17,Jokowi,8,Junk Food,1,Kalosara,1,Kebakaran,1,kemenag-sultra,1,Kendari,23,Kesehatan,21,kids jaman now,1,kisah inspiratif,1,KK,1,Kolaka,11,kolaka timur,3,kolaka utara,3,Konawe,23,Konawe selatan,2,konawe utara,8,konawe-kepulauan,1,Kosambi,1,KTP,1,Kuliner,6,Labengki,1,mahasiswa sultra,1,makassar,2,manfaat buah,2,Mekongga,1,Muna,2,Narkoba,1,Nusantara,71,Olahraga,9,opini,2,palestina,3,Pekerja Anak,1,Pemkot Kendari,1,pencabulan,6,pendidikan,1,Penerimaan PNS 2018,1,Pilgub 2018,1,pilgub sultra 2018,3,politik,20,polres konawe,1,Pomalaa,1,Pulau weh,1,Raha,3,ramadhan,1,Ranomeeto,2,Registrasi SIM,1,Sail sabang,5,Samarinda,1,sayuran,1,Sejarah,1,siksa cucu,1,sosial budaya,3,suku bugis,1,Suku Tolaki,1,Sulawesi tenggara,6,Sultra,38,swiss,1,Tangerang,3,tawuran anak sd,2,Teknologi,34,Tempat wisata,5,Tenaga Honorer,1,Tokoh,5,ujung pandang,1,unik,10,vaksin,1,wakatobi,2,Walikota Kendari,1,yogyakarta,1,Zimbabwe,1,
ltr
item
Informasi Terkini: Terkait Daerah pemilihan,Kabupaten Bombana jadi sengketa
Terkait Daerah pemilihan,Kabupaten Bombana jadi sengketa
Informasi Terkini
https://zonasultra.blogspot.com/2013/02/terkait-daerah-pemilihankabupaten_28.html
https://zonasultra.blogspot.com/
https://zonasultra.blogspot.com/
https://zonasultra.blogspot.com/2013/02/terkait-daerah-pemilihankabupaten_28.html
true
7314439676555849227
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts [+] Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content