Kolaka,-Farhat Abbas disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon Bupati Kolaka yang akan ikut bersaing dalam Pilkada Kolaka dengan menggunakan pintu Partai Demokrat. Kabarnya, Farhat mulai membangun komunikasi untuk menggunakan pintu Demokrat.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang, mengatakan bahwa dalam pilkada Kolaka, ia akan mengusung kadernya sendiri, tidak ingin mengambil kader dari eksternal partai.
"Kalau memang Farhat ingin mendekat pada Partai Demokrat, silahkan saja, nanti kita lihat tingkat elektabilitasnya, tetapi sejauh ini kami masih konsisten untuk mengusung kader kami yakni Harun Rahim sebagai bakal calon Bupati Kolaka," terang Endang, Rabu (20/2/2013).
Beberapa alasan mendasar, DPD mengusung Harun Rahim, karena hingga saat ini elektabilitas yang dimiliki Harun Rahim masih berada pada posisi teratas, selain posisinya yang saat ini juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Kolaka.
"Elektabilitas Harun Rahim di Kolaka saat ini masih tertinggi yakni 32 persen, sehingga kami masih tetap konsisten untuk mengusulkan Harun Rahim kepada DPP," tegasnya.
Namun demikian, final untuk pengusungan bakal calon dikembalikan kepada DPP. "Untuk sementara posisinya memang seperti itu, kalau ada yang ingin mendekat posisinya tidak sebagai bakal calon bupati lagi melainkan wakil, tetapi nanti kita lihat karena politik itu bisa berubah-ubah seperti kecepatan kuda," ujarnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang, mengatakan bahwa dalam pilkada Kolaka, ia akan mengusung kadernya sendiri, tidak ingin mengambil kader dari eksternal partai.
"Kalau memang Farhat ingin mendekat pada Partai Demokrat, silahkan saja, nanti kita lihat tingkat elektabilitasnya, tetapi sejauh ini kami masih konsisten untuk mengusung kader kami yakni Harun Rahim sebagai bakal calon Bupati Kolaka," terang Endang, Rabu (20/2/2013).
Beberapa alasan mendasar, DPD mengusung Harun Rahim, karena hingga saat ini elektabilitas yang dimiliki Harun Rahim masih berada pada posisi teratas, selain posisinya yang saat ini juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Kolaka.
"Elektabilitas Harun Rahim di Kolaka saat ini masih tertinggi yakni 32 persen, sehingga kami masih tetap konsisten untuk mengusulkan Harun Rahim kepada DPP," tegasnya.
Namun demikian, final untuk pengusungan bakal calon dikembalikan kepada DPP. "Untuk sementara posisinya memang seperti itu, kalau ada yang ingin mendekat posisinya tidak sebagai bakal calon bupati lagi melainkan wakil, tetapi nanti kita lihat karena politik itu bisa berubah-ubah seperti kecepatan kuda," ujarnya.

COMMENTS